Hasilnya V Belt pun menjadi kendor. Padahal, V Belt yang kendor bisa menimbulkan masalah lain. Berikut ulasan mengenai pengaruh V Belt kendor terhadap performa mobil. 1. Mesin mobil mengeluarkan bunyi. Pengaruh V Belt kendor yang pertama adalah gangguan pada mesin. Tepatnya, V Belt kendor membuat mesin mengeluarkan bunyi saat mobil dijalankan. Timingbelat merupakan salah satu komponen yang terbilang penting pada mesin mobil. Jadi hubungannya juga tercakup pada sistem pembakaran kendaraan. Jika dilihat dari segi bentuk terbilang sederhana, akan tetapi kalau segi fungsi sangatlah penting bagi mesin mobil. Yang mana komponen ini menjadi penghubung antara noken as (camshaft) dan kruk as Pilihlahmodel yang "aman untuk komputer" dengan lampu LED pada pegangannya, atau yang memiliki lampu pijar dengan sumber daya atau baterai sendiri. Jika sekring yang putus pada mobil menyebabkan mobil Anda tidak bisa bergerak, Mengganti Timing Belt. Cara. Memeriksa Alternator. Cara. Memeriksa Mobil Bekas Sebelum Membelinya. JikaAnda memakai kunci torsi untuk perawatan mobil, motor, dan sepeda, pasti akan lebih aman memilih tipe digital. Kunci torsi digital memiliki bodi yang compact sehingga dapat dipakai di tempat sempit dan bagian kendaraan yang kecil.. Dengan kunci momen tipe digital, Anda akan mendapatkan notifikasi berupa getaran, cahaya, display, dan lainnya.. Selain itu, Anda akan mendapatkan nilai yang RIYLna0. Kamis, 31 Januari 2019 1400 Inggil Yustiar PengertianTiming belt merupakan salah satu komponen vital pada mesin mobil. Bentuk dari timing belt sendiri, berupa sabuk karet yang kuat, dan bergerigi Timing belt digunakan untuk memutar poros chamsaft yang dihubungkan melalui sprocket camshaft dan crankshaft. Timing belt sendiri berfungsi untuk mengatur ritme buka tutup katup, agar tidak saling bertabrakan. Jika terjadinya kerusakan atau putus pada komponen tersebut, maka dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.[Baca Juga Engine Control Unit]Akibat Timing Belt PutusPada saat mesin sedang bekerja bersamaan dengan pembakaran yang bekerja cepat, lalu timing belt putus, maka proses buka tutup klep juga akan bekerja sangat cepat. Dengan begitu, piston pembakaran akan menabrak klep yang sedang terbuka tersebut. Sehingga klep dan kepala piston yang saling beradu akan hancur dan membuat mobil mati belt mempunyai umur pakai selama km. Letak dari komponen ini tertutup, sehingga tidak dapat dilihat secara kasat mata. Bahkan tidak bisa dilihat pula ciri-ciri yang menandakan apakah timing belt sudah harus diganti atau belum. Berbeda dengan fan belt yang dapat dilihat dengan mudah, cara mengingat timing belt sendiri hanya mengandalkan record atau catatan Timing Belt Harus DigantiAgar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika di jalan seperti macet hingga mati total pada mobil, kenali ciri-ciri timing belt mobil yang harus diganti. Berikut, beberapa tanda timing belt mobil sudah harus digantiGerigi pada timing belt sudah aus dan ada yang hilangTerlihat tipisTiming belt sudah kendurKaret timing belt terasa mudah robek saat dipegangTerlihat retakan pada permukaan belakang karetReferensi Timing belt merupakan komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk menghubungkan antara komponen crank shaft poros engkol dengan cam shaft poros nok. Timing belt ini memiliki peran yang sangat penting untuk mengatur kapan waktu bukaan katup-katup pada kendaraan. Sering kali pengendara tidak memperhatikan perawatan terhadap komponen yang satu ini. Padahal ketika berkendara dan tiba-tiba timing belt putus maka akan menimbulkan dampak yang sangat fatal. Putusnya timing belt dapat mengakibatkan terjadinya tabrakan antara komponen katup dan piston. Akibat tabrakan tersebut maka akan membuat katup dan piston menjadi rusak. Putusnya timing belt pada kendaraan dapat disebabkan oleh beberapa hal, penyebab timing belt putus antara lain Kesalahan saat pemasangan Penyebab putusnya timing belt yang pertama adalah kesalahan saat pemasangan timing belt. Pemasangan timing belt yang terlalu tegang kencang atau terlalu longgat kendur akan mempengaruhi kinerja timing belt. Timing belt yang terlalu kencang maka akan mengakibatkan timing belt menjadi mudah putus. Sedangkan pemasangan timing belt yang terlalu longgar akan dapat terjadi kesalahan waktu pembukaan katup karena timing belt dapat loncat. Oleh sebab itu selalu lakukan pemasangan timing belt sesuai dengan petunjuk manual kendaraan tersebut. Penggantian yang tidak tepat Penyebab putusnya timing belt yang kedua adalah penggantian timing belt yang tidak tepat waktu. Timing belt diganti setelah kendaraan menempuh jarak kurang lebih antara km sampai km lebih jelasnya lihat buku manual kendaraan, sehingga bila penggantian timing belt tidak sesuai waktunya yaitu pada jarak yang sudah ditentukan namun timing belt belum diganti maka dapat memungkin putusnya timing belt. Beban kerja kendaraan melebihi batas Penyebab putusnya timing belt yang ketiga adalah penggunaan kendaraan melebihi batas beban kerja kendaraan tersebut misalnya kendaraan sering mengangkut beban berat maka komponen timing belt akan bekerja lebih keras sehingga timing belt menjadi cepat rusak dan dapat menjadi mudah putus walaupun jarak penggantian timing belt belum tercapai. Untuk menghindari hal tersebut maka pada timing belt juga perlu dilakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala yaitu antara km sampai km lebih tepatnya lihat buku manual kendaraan. Perawatan secara berkala ini bertujuan untuk melihat kondisi timing belt dari kemungkinan timing belt yang retak, gerigi timing belt yang rusak atau kelonggaran timing belt. Bila timing belt retak atau rusak sebaiknya ganti timing belt walaupun jarak penggantian timing belt belum tercapai. Adanya kebocoran oli Penyebab putusnya timing belt keempat adalah karena adanya kebocoran oli pada bagian timing belt. Kebocoran oli ini dapat disebabkan karena seal-seal pada cam shaft rusak sehingga oli dapat masuk ke bagian timing belt, padahal timing belt tidak boleh terkena oleh oli. Bila timing belt terkena oli maka akan cepat merusak komponen timing belt sehingga timing belt akan cepat putus. Jika terjadi kebocoran oli pada ruang timing belt maka segera lakukan langkah perbaikan dan bila timing belt sudah terkena oli berlebihan maka ganti timing belt dengan yang baru. Salah satu komponen dalam mobil kita yang memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting adalah seperti “ Timing Belt “. Timing belt ini juga sering disebut dengan nama timing belt ini sendiri merupakan komponen yang terbuat dari bahan karet layaknya seperti komponen ban. Oleh karena bahan nya yang terbuat dari bahan karet tersebut, maka seiring dengan masa pemakaian, maka timing belt ini akan mengalami keausan atau bahkan putus jika tidak segera dilakukan karena itulah sobat wajib bagi anda untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala pada timing belt ini, agar tak menimbulkan masalah bagi pengendaraan anda nantinya. Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai timing belt tersebut. Itu Timing Belt?Adapun timing belt tersebut merupakan salah satu komponen berupa sabuk karet yang kuat dan bergerigi yang memiliki fungsi untuk memutar poros camshaft yang dihubungkan melalui sprocket camshaft dan juga sprocket crankshaft. ciri ciri timing belt harus diganti bisa anda jadikan sebagai informasi ini sendiri berperan untuk mengatur pembukaan katup masuk dan juga katup buang dalam mesin kendaraan anda. Selain itu, kata timing disini bisa diartikan sebagai waktu proses buka dan tutup katup yang harus sesuai dengan kondisi langkah piston itu satu contohnya adalah ketika berada di posisi kompresi kedua maka katup harus sama sama menutup, dan inilah yang disebut dengan timing yang pas, sesuai dengan fungsi dan peranan timing belt tersebut pada mesin kendaraan anda. Fakta menarik yang harus anda ketahui dari piranti timing belt ini adalah bahwasanya sebelum timing belt tersebut diaplikasikan pada kendaraan, maka dulu banyak mobil mobil yang menggunakan timing chain atau yang disebut dengan seiring perkembangan teknologi dalam dunia otomotif, maka timing chain itu berubah menjadi timing belt, oleh karena itulah banyak orang yang menyebut timing belt tersebut sebagai timing chain. Dan yang perlu anda ketahui juga adalah mengenai cara kerja dari timing belt tersebut. Berikut ulasan selengkapnya untuk Perlu Anda Ketahui, Berikut Cara Kerja Timing Belt Pada Mobil Untuk cara kerja timing belt tersebut adalah dengan menghubungkan antara kruk as dan noken as, atau lebih tepatnya timing belt ini berfungsi untuk menggerakkan noken as, sehingga dengan berputarnya noken as tersebut, maka katup hisap dan katup buang akan ikut bergerak bekerja , sehingga dengan adanya proses tersebut maka akan terciptalah proses pembakaran dalam mesin kendaraan karena itulah peranan dari timing belt ini cukup penting dalam kendaraan anda secara keseluruhan. Sehingga suatu keharusan bagi anda untuk menghindari timing belt ini dari kerusakan apalagi sampai putus, karena hal ini akan sangat berakibat fatal untuk anda. tanda timing belt sudah harus diganti bisa anda jadikan sebagai informasi Mengapa dikatakan fatal?Sebut saja saat mesin kendaraan anda sedang bekerja dalam keadaan mesin hidup , maka otomatis kondisi katup hisap dan katup buang akan menjorok masuk ke dalam ruang bakar secara pada saat bersamaan timing belt tersebut putus, maka akibatnya katup klep dapat bertabrakan dengan piston seher , sehingga katup dapat patah sehingga bisa membuat katup menjadi pada saat hal seperit ini terjadi pada kendaraan anda, maka sudah pasti mobil anda tidak bisa digunakan alias harus turun mesin. Memang tergolong komponen yang kecil, namun fungsinya sangatlah penting dalam kendaraan anda. Oleh karena itulah anda wajib merawat timing belt Cara Merawat Timing Belt Melakukan perawatan timing belt tidaklah susah dan rumit, anda hanya perlu melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala untuk memastikan kondisinya masih stabil dan masih layak umumnya, para pemilik mobil akan melakukan service kendaraannya setiap km, dan pada saat sudah memasuki jarak tempuh diatas km, maka anda perlu memeriksa kondisi timing belt pada mobil anda, atau dengan kata lain pada saat akan melakukan service ke lima kali, maka disaat itu jugalah anda harus melakukan pengecekan pada timing belt anda periksa secara visual apakah timing belt tersebut masih layak digunakan atau tidak. Ciri ciri timing belt yang sudah tak layak pakai antara lain adalah sebagai berikut Ketika dipegang, timing belt tersebut terasa seperti getasKondisi timing belt yang sudah menipisKondisi timing belt yang sudah kendur atau tidak sesuai pada tempat yang seharusnyaKondisi timing belt yang warnanya sudah pudarAdanya suara yang tidak normal yang berasal dari chamshaft atau mesin mobil andaJika anda merasa kondisi timing belt pada mobil anda seperti salas satu dari kondisi diatas, itu artinya anda harus mengganti timing belt tersebut pada mobil membaca ulasan di atas, kini anda sudah mengetahui ya sobat bahwasanya peranan dari timing belt tersebut sangat penting untuk anda, dan baiknya anda harus lakukan perawatan secara bermanfaat untuk anda. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Salam hangat selalu dari penulis. Setiap komponen atau yang ada di dalam mobil kita tentunya memiliki fungsi dan peranannya masing masing dalam menciptakan dan juga mendukung performa dalam kendaraan kita secara keseluruhan. Sebut saja seperti timing sobat semua yang mengerti akan komponen – komponen dalam mobil tentunya sudah tidak asing lagi dengan komponen yang memiliki bahan dasar karet ini. Timing belt ini sendiri merupakan sabuk karet yang kuat dan bergerigi yang digunakan untuk memutar poros chamsaft. Sementara itu, chamsaft ini digunakan untuk mengatur pembukaan katup dan katup buang agar dapat tertutup dan juga terbuka secara tepat dan teratur, sehingga mesin mobil anda dapat bekerja dengan normal seperti yang seharusnya. Peran timing belt ini sendiri sangat penting dan vital bagi kendaraan anda secara keseluruhan, untuk itu penting bagi anda untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala pada komponen yang satu ini untuk memastikan tidak ada masalah saat timing belt ini mengalami masalah, maka tentunya akan bermasalah pada pengendaraan anda secara keseluruhan, karena seperti yang sudah penuis ulas dibagian atas bahwasannya timing belt ini akan mengatur ritme buka tutup katup sehingga tidak jadi tabrakan. Sebut saja pada saat timing belt sampai putus, maka komponen – komponen yang berhubungan dengan timing belt terseut akan saling menghantam satu dengan yang lainnya, sehingg bisa dipastikan hal ini akan berpotensi menimbulkan kerusakan pada mesin mobil anda. Dan pada saat hal seperti ini terjadi pada mobil anda, maka bukan hanya biaya yang banyak saja yang anda perlukan untuk mempebaikinya, namun membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penggantian akan timing belt tersebut. penyebab oli rembes bisa dijadikan sebagai informasi karena itu sobat, untuk menghindari hal seperti ini maka anda sebagai pemiliki mobil harus memastikan kondisi timing belt anda dalma keadaan yang stabil. Dan jika memang terjadi kerusakan, sebaiknya segera lakukan penggantian. Berikut ini adalah tanda timing belt sudah harus diganti, kenali Belt Terasa Getas Saat DipegangOleh karena bahan pembuatan dari timing belt tersebut adalah terbuat dari karet, maka tidak jarang timing belt tersebut akan gampang getas bila terlalu lama berada di suhu tinggi, hal inilah yang membuat timing belt tersebut hilang memang posisi timing belt tersebut yang berada pada bagian mesin yang notabenenya memiliki suhu panas, maka hal inilah yang sering membuat timing belt tersebut menjadi karena itu, baiknya lalukan pengecekan secara rutin dan berkala dan jika sudah kondisinya getas, segeralah ganti timing belt dalam mobil anda tersebut. ciri ciri mesin mobil masih bagus bisa anda jadikan sebagai informasi Timing Belt Sudah Terlihat TipisTak jauh berbeda dari komponen mobil yang lainnya yang juga terbuat dari bahan dasar karet, maka seringkali mengalami kondisi yang menipis seiring dengan pemakaian dengan timing belt ini, seiring dengan pemakaian maka ia juga akan menipis secara perlahan. Dan jika saat melihat timing belt tersebut sudah menipis, maka anda wajib menggantinya sebelum nantinya Timing Belt Sudah KendurSelain menipis, salah satu sifat benda yang terbuat dari karet adalah mengendur. Timing belt yang sudah mengendur ini akan sangat beresiko pada mesin kendaraan anda secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan timing belt yang sudah tipis tersebut sewaktu waktu bisa tipis dan pada akhirnya akan putus. Meksi memang keadaan timing belt yang kendur tidak sampai membuatnya lepas, namun hal ini dikategorikan sebagai salah satu potensi bahaya karena timing belt yang sudah kendur tidak akan bisa mencengkaram dengan Gerigi Pada Timing Belt Sudah Aus dan HilangKondisi yang lainnya yang juga mengharuskan anda untuk mengganti timing belt tersebut adalah pada saat anda merasa timing belt tersebut bagian geriginya sudah aus bahkan ada yang sudah hilang. Hal seperti ini bisa menyebabkan pegangan paa chamshfat tidak akan meksimal yang juga berbahaya bagi Permukaan Belakang Timing Belt Terlihat Retak Atau PecahPada saat anda melihat timing belt pada mobil anda ada retakan dan pecah, maka ini juga salah satu kondisi yang mengharuskan ada mengganti timing belt tersebut untuk menghindari hal yang tidak Warna Timing Belt Sudah KusamWarna timing belt yang sudah kusam biasanya menunjukkan bahwasanya timing belt tersebut sudah getas dan sudah tidak berfungsi secara maksimal untuk mencengkram. Oleh karena itu sobat, jika anda merasa timing belt pada mobil anda warnanya sudah kusam, baiknya segera lakukan Timing Belt PutusKondisi timing belt yang putus sebisa mungkin jangan sampai terjadi ya sobat karena ini akan membahayakan pengendaraan anda. Namun jika memang sudah terlanjur putus anda harus mengganitnya sesegera mungkin sehingga mobil anda bisa digunakan sobat tanda timing belt sudah harus diganti dalam mobil anda untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat dan menjadi refrensi untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan tersebut. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam hangat dari penulis. Tanda timing belt pada mobil mulai rusak dan harus segera diganti Ciri Timing Belt Mobil Harus Diganti – Salah satu komponen mesin mobil yang cukup penting dalam soal permesinan mobil adalah timing komponen yang memiliki bahan dasar karet ini merupakan sebuah komponen berupa sabuk karet dengan gerigi yang mana memiliki fungsi untuk memutar poros diketahui bahwa chamsaft sendiri adalah komponen yang perannya penting untuk mengontrol katip masuk dan katup buang supaya bisa terbuka maupun tertutup dengan teratur. Dengan begitu, mesin mobil nantinya bisa bekerja sebagaimana sisi lain, fungsi pokok dari timing belt sendiri berperan untuk menyambungkan antara poros nok chamsaft dengan poros engkol atay crank shaft yang mana akan selalu berjalam mengikutik kinerja daripada mobil itu sebab itu, tak heran bila timing belt sendiri memiliki usia dan perlu penggantian berkala. Hanya saja, masih banyak yang belum tahu bagaimana kondisi atau ciri timing belt mobil ahrus hal itu sangat perlu diketahui oleh setiap pemilik mobil. Wajar saja mengingat fungsi utama dari timing belt yang mengatur ritme buka tutup katup agar tidak saling berikut ini adalah beberapa ciri timing belt mobil harus diganti yang perlu untuk Anda pahami dengan Timing Belt Mobil Harus DigantiTiming Belt Mulai Tampak GetasTiming Belt KendorKetebalannya Mulai MenipisTerjadi Keretakan pada Permukaan Timing BeltGerigi pada Timing Belt Mobil Sudah Tampak AusMesin Terasa Kurang Bertenaga dalam Rpm TinggiTerdengar Suara Tidak Normal dari Timing BeltCiri Timing Belt Mobil Harus DigantiAda beberapa tanda atau gejala yang merupakan sebuah indikasi atau ciri timing belt harus diganti. Antara lain adalah seperti pada ulasan yang dibahas di bawah Belt Mulai Tampak GetasUmumnya, ciri timing belt mobil harus diganti ketika kondisinya sudah getas atau mulai keras namun timing belt sendiri merupakan komponen berbahan dasar karet yang mana jika terkena suhu tinggi maka lama lama tingkat elastisitasnya akan berkurang secara suhu mesin tinggi maka timing belt pun akan mulai terkenda dampak dari suhu panas pada mesin tersebut yang membuatnya menjadi keras dan tidak elastis. Jika tingkat kelenturannya sudah menghilang sudah jelas potensi putus pun akan sangat Belt KendorSelain getas atau keras, ciri timing belt mobil harus diganti yakni ketika kondisinya sudah mulai salah sangka, dikarenakan kinerja yang dilakukan secara terus menerus, meski memiliki sifat elastis yang tinggi maka timing belt bisa sekeda putus saja, jika sudah kendur maka sangat besar kemungkinan timing belt akan muda lepas. So, sudah jelas hal ini menandakan jika timing belt mobil perlu perawatan dan penggantian secara berkala supaya nantinya tidak sampai kondisi timing belt mobil seperti ini dibiarkan saja maka sudah pasti ritme yang dihasilkan dikhawatirkan tidak akan tepat lagi. Hal ini disebabkan karena timing belt sudah tidak mampu daya cengkramnya mulai berkurang sehingga tidak mampu bekerja dengan Mulai MenipisGejala lain yang ditunjukkan atau ciri timing belt mobil harus diganti adalah bisa dilihat dari tingkat ketebalan dari timing belt itu berjalannya waktu, penggunaan timing belt dalam kurun waktu yang lama sudah barang tentu bakal berpengaruh pada kondisi kualitas dari komponen berbahan dasar karet tingkat ketebalannya menjadi menipis. Sehingga, sangat perlu sekali untuk dilakukan pergantian dengan komponen yang lebih disarankan sekali meski kondisi timing belt masih sangat elastis, sebaiknya untuk tetap menggantinya dengan yang baru karena potensi timing belt putus menjadi lebih Keretakan pada Permukaan Timing BeltDi sisi lain, ciri timing belt mobil harus diganti bisa dilihat dari kondisi permukaannya yang mulai sudah kata lain, permukaan pada komponen ini sudah terlihat ada keretakan yang terjdi di bagian belakang dari timing belt itu kondisi ini jarang diketahui karena keretakan permukaan umumnya tidak mudah dilihat dengan dari itu, di sinilah perlunya bagi kita untuk selalu mengecek kondisi daripada timing belt itu sangat disarankan sekali bagi Anda untuk sesegera mungkin membawa mobil ke bengkel dan meminta mekanik untuk menggantinya dengan timing belt yang bila dibiarkan begitu saja akan membuat komponen ini menjadi putus dan justru bisa merembet pada kendala atau masalah mesin lain yang terkait dengan timing pada Timing Belt Mobil Sudah Tampak AusLalu, yang menjadi salah satu ciri timing belt mobil harus diganti, yakni ketika kondisi geriginya sudah mulai tampak aus dan Anda menemukan gerigi timing belt mobil yang sudah aus, sudah jelas Anda diharuskan untuk segera tanpa alasan mengingat bila kondisi ini dibiarkan saja maka dapat menyebabkan pegangan pada chamsaft sudah tidak maksimal sehingga akan merusak sistem kerja daripada mesin itu jika geriginya sudah tampak hilang. Maka sudah barang tentu ini penggantian dengan komponen yang baru sudah tidak bisa ditawar lagi. So, di sinilah letak perlunya melakukan Terasa Kurang Bertenaga dalam Rpm TinggiSelanjutnya, ciri timing belt mobil harus diganti, Anda bisa merasakan ketika mesin mulai terasa rewel atau kurang bertenaga ketika masuk pada rpm pada saat posisi mobil digenjot dengan timign belt yang tinggi, posisi timing belt tidak akan bisa mencengkeram roda gigi sehingga rasanya kurang bertenaga atau malah mesin mengalami kondisi minim seperti ini akan sangat terasa saat kondisi rpm mobil berada di titik lebih dari 2000 rpm. Mengingat ada indikasi jika timing belt sudah mulai kehilangan banyak gigi dan selalu perhatikan kondisi mesin mobil ketika dikendarai. Ini tentu menjadi tips untuk mengenali tanda minim dari gejala kerusakan pada timing belt Suara Tidak Normal dari Timing BeltMulailah untuk mengenali suara mesin guna mengenali gejala kerusakan pada timing belt mobil. Karena, ciri timing belt mobil harus diganti bisa dilirik dari suara memang ada suara aneh maka ini merupakan pertanda jika ada yang kurang beres dengan timing lakukan pengecekan di bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut karena bisa banyak kemungkinan-kemungkinan yang sekian ciri timing belt mobil harus diganti, tentu ada penggantian berkala yang wajib Anda meskipun timing belt masih dalam kondisi normal, jika sudah memasuki masa usia penggantiannya maka perlu untuk dilakukan penggantian komponen dengan yang pada umumnya penggantian timing belt pada mobil ini dilakukan saat sudah menempuh jarak sekitar km sampai km atau mungkin jika mobil sering dikendarai untuk melewati jalanan menanjak, upayakan untuk melakukan penggantian di bawah jarak tempuh tersebut, seperti misalnya untuk menekan atau mencegah terjadinya putus timing belt secara tiba-tiba karena kinerjanya yang itulah tadi beberapa ciri timing belt mobil harus diganti yang perlu untuk Anda pahami dan kenali secara mendalam. Sekian dari Mas Sena semoga bermanfaat dan sampai berjumpa kembali di lain kesempatan.

merek mobil yang aman jika timing belt putus